Selasa, 03 Januari 2017

STRUKTUR UTILITAS : CURTAIN WALL



Curtain wall
Curtain wall adalah sebuah pelapis atau penutup dinding gedung bagian luar untuk melindungi area gedung bagian dalam dari terpaan sinar matahari langsung, dari angina, dan dari curahan air hujan.
Curtain Wall, dalam bahasa Indonesia apakah tepat di terjemahkan menjadi "Dinding Tirai"? silahkan menjadi bahan diskusi. Konsep mengenai Curtain Wall muncul dalam pergerakan Arsitektur modern, ketika material bangunan mulai bergeser dari dinding dan batu, menjadi material yang lebih ringan seperti metal, kaca dan panel. Perkembangannya semakin pesat ketika mulai ditemukan material aluminium, yang kemudian juga menguntungkan dengan produksi masal dan ekonomis.

Konsep Dinding Sebagai Filter
            Konsep utama dalam memahami Curtain Wall adalah dinding sebagai elemen fasad bangunan yang berfungsi sebagai filter umtuk memisahkan elemen

luar dan dalam. Memberikan ruang arsitektur untuk di huni secara nyaman,
membungkusnya dari elemen elemen luar seperti, sinar matahari, hujan, suara bising, panas dll. Untuk melakukan fungsinya sebagai filter yang memisahkan elemen luar dan dalam dan menciptakan ruang hunian yang nyaman dihuni, curtain wall harus mampu berdiri dan bertahan terhadap beban yang bekerja secara struktural. Faktor utama untuk dipertimbangkan dalam merancang Curtain Wall adalah integritas struktural Curtain wall itu sendiri. Berdasarkan jenisnya Curtain Wall dapat dikategorikan menjadi, Stick System, Unitized Systems, dan Semi Untized Systems.
 
Material Curtain Wall
            Pada umumnya curtain wall terdiri dari frame aluminium dengan bahan pengisi kaca, aluminium composite panel atau material lain seperti beton pra cetak, batu alam dan plat metal lain.

Integritas Struktural
            Sebelum mempertimbangkan fungsi lain sebagai filter, Curtain wall harus dirancang untuk mampu berdiri dan menerima beban baik dari material itu sendiri, seperti berat kaca, berat aluminium, aluminium composite panel, metal sheet. dll atau gaya-gaya yang ditimbulkan oleh faktor luar seperti angin hujan, salju, ekspansi alibat panas, gempa bumi.

Beban
            Perlu diingat bahwa Curtain Wall adalah elemen arsitektural, semua beban yang diterima akan disalurkan melalui sistem bracket atau fastener ke elemen struktural seperti balok atau kolom pada bangunan tersebut. Macam-macam beban pada Curtain Wall :
1.      Beban Mati
2.      Beban Angin 
3.      Beban Gempa
4.      Beban akibat Salju
5.      Beban akibat Panas
6.      Beban Akibat Ledakan
Penjelaskan mengenai integritas structural yang harus dimiliki oleh

Curtain Wall dan berbagai beban yang harus didukung oleh sistem tersebut. Bila telah memenuhi kriteria-kriteria struktural, dan Curtain Wall tersebut telah mampu berdiri secara kokoh dengan kemungkinan pembebanan yang akan terjadi, baik dari berat material, beban hidup, beban angin dan bila beberapa beban bekerja secara bersamaan, Sistem Curtain Wall harus mampu menahan dan mengakomodasi beban-beban tersebut tanpa terjadi kerusakan pada sistem.

Fungsi sebagai Filter
           Kriteria desain selanjutnya setelah terpenuhi integritas struktural adalah pemenuhan fungsi Curtain Wall sebagai filter yang memisahkan antara luar dan dalam, dan menciptakan ruang arsitektural yang nyaman dihuni. Setidaknya terdapat 5 fungsi filter yang harus dimiliki oleh Curtain Wall.
1 . Filter dan kontrol terhadap kebocoran udara.
2 . Filter dan kontrol terhadap air hujan
3 . Filter dan kontrol terhadap panas dan sinar matahari
4 . Filter dan Kontrol terhadap suara
5 . Filter dan kontrol terhadap kondensasi dan pengembunan
         Fungsi Curtain Wall sebagai filter memungkinkan gedung yang dibungkus dengan curtain wall dapat dihuni dengan nyaman di bagian interior memisahkan kondisi udara eksterior dan interior, karakter udara yang disaring, meliputi Debu, Suhu, kelembaban dan faktor lainnya.



          Kebocoran udara merupakan suatu parameter sifat Curtain wall yang menentukan keberhasilan desain sebuah cuetain wall. Hal ini dibahas lebih rinci di artikel The Effects of Air Infiltration in Commercial Building pada situs facadedoctor.com . Nilai kebocoran udara pada Curtain wall dinyatakan dalam angka m3/m2/menit. Pada Singapore Standard atau m3/jam/meter panjang celah (SNI 03-0573-1989, Syarat Umum Jendela aluminium Paduan).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar