Curtain wall
Curtain
wall adalah sebuah pelapis atau penutup dinding gedung bagian luar untuk
melindungi area gedung bagian dalam dari terpaan sinar matahari langsung, dari
angina, dan dari curahan air hujan.
Curtain
Wall, dalam bahasa Indonesia apakah tepat di terjemahkan menjadi "Dinding
Tirai"? silahkan menjadi bahan diskusi. Konsep mengenai Curtain Wall
muncul dalam pergerakan Arsitektur modern, ketika material bangunan mulai
bergeser dari dinding dan batu, menjadi material yang lebih ringan seperti
metal, kaca dan panel. Perkembangannya semakin pesat ketika mulai ditemukan
material aluminium, yang kemudian juga menguntungkan dengan produksi masal dan
ekonomis.
Konsep
Dinding Sebagai Filter
Konsep utama dalam
memahami Curtain Wall adalah dinding sebagai elemen fasad bangunan yang
berfungsi sebagai filter umtuk memisahkan elemen
luar dan dalam.
Memberikan ruang arsitektur untuk di huni secara nyaman,
membungkusnya dari
elemen elemen luar seperti, sinar matahari, hujan, suara bising, panas dll.
Untuk melakukan fungsinya sebagai filter yang memisahkan elemen luar dan dalam
dan menciptakan ruang hunian yang nyaman dihuni, curtain wall harus mampu
berdiri dan bertahan terhadap beban yang bekerja secara struktural. Faktor
utama untuk dipertimbangkan dalam merancang Curtain Wall adalah integritas
struktural Curtain wall itu sendiri. Berdasarkan jenisnya Curtain Wall dapat
dikategorikan menjadi, Stick System, Unitized Systems, dan Semi Untized
Systems.
Material
Curtain Wall
Pada umumnya curtain wall terdiri dari frame aluminium
dengan bahan pengisi kaca, aluminium composite panel atau material lain seperti
beton pra cetak, batu alam dan plat metal lain.
Integritas
Struktural
Sebelum mempertimbangkan fungsi lain sebagai filter,
Curtain wall harus dirancang untuk mampu berdiri dan menerima beban baik dari
material itu sendiri, seperti berat kaca, berat aluminium, aluminium composite
panel, metal sheet. dll atau gaya-gaya yang ditimbulkan oleh faktor luar
seperti angin hujan, salju, ekspansi alibat panas, gempa bumi.
Beban
Perlu diingat
bahwa Curtain Wall adalah elemen arsitektural, semua beban yang diterima akan
disalurkan melalui sistem bracket atau fastener ke elemen struktural seperti
balok atau kolom pada bangunan tersebut. Macam-macam beban pada Curtain Wall :
1. Beban
Mati
2. Beban
Angin
3. Beban
Gempa
4. Beban
akibat Salju
5. Beban
akibat Panas
6. Beban
Akibat Ledakan
Penjelaskan
mengenai integritas structural yang harus dimiliki oleh
Curtain
Wall dan berbagai beban yang harus didukung oleh sistem tersebut. Bila telah
memenuhi kriteria-kriteria struktural, dan Curtain Wall tersebut telah mampu
berdiri secara kokoh dengan kemungkinan pembebanan yang akan terjadi, baik dari
berat material, beban hidup, beban angin dan bila beberapa beban bekerja secara
bersamaan, Sistem Curtain Wall harus mampu menahan dan mengakomodasi
beban-beban tersebut tanpa terjadi kerusakan pada sistem.
Fungsi
sebagai Filter
Kriteria desain
selanjutnya setelah terpenuhi integritas struktural adalah pemenuhan fungsi
Curtain Wall sebagai filter yang memisahkan antara luar dan dalam, dan
menciptakan ruang arsitektural yang nyaman dihuni. Setidaknya terdapat 5 fungsi
filter yang harus dimiliki oleh Curtain Wall.
1 . Filter dan kontrol
terhadap kebocoran udara.
2 . Filter dan kontrol
terhadap air hujan
3 . Filter dan kontrol
terhadap panas dan sinar matahari
4 . Filter dan Kontrol
terhadap suara
5 . Filter dan kontrol
terhadap kondensasi dan pengembunan
Fungsi Curtain Wall
sebagai filter memungkinkan gedung yang dibungkus dengan curtain wall dapat
dihuni dengan nyaman di bagian interior memisahkan kondisi udara eksterior dan
interior, karakter udara yang disaring, meliputi Debu, Suhu, kelembaban dan
faktor lainnya.
Kebocoran udara
merupakan suatu parameter sifat Curtain wall yang menentukan keberhasilan
desain sebuah cuetain wall. Hal ini dibahas lebih rinci di artikel The
Effects of Air Infiltration in Commercial Building pada situs
facadedoctor.com . Nilai kebocoran udara pada Curtain wall dinyatakan dalam
angka m3/m2/menit. Pada Singapore Standard atau m3/jam/meter panjang celah (SNI
03-0573-1989, Syarat Umum Jendela aluminium Paduan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar