Selasa, 03 Januari 2017

STRUKTUR UTILITAS : AC SPLIT



A. Pengertian Dasar Tentang  AC (Air Conditioner)
        AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
         Berikut penjelasan cara kerja AC khususnya pada AC split yang paling sering digunakan di Mall, Sekolah, Perkantoran, Perusahaan, dll.

B. Bagian-Bagian AC Split Beserta Fungsinya
1. komponen indoor

a. Grille


Berfungsi sebagai alat kedudukan dari serangkaian komponen yang ada pada indoor.


b. Evaporator

Berfungsi debagai sarana merubah udara ruangan menjadi dingin karena sirkulasi
yang dibantu oleh blower indoor.


c. Motor Fan Indoor


Berfungsi menggerakkan blower indoor untuk mendapatkan kecepatan tertentu agar supaya udara diruangan dapat bersirkulasi melalui evaporator.



d. Blower Indoor


Berfungsi sebagai alat untuk menghempaskan udara ruangan yang dibantu oleh motor fan indoor.




e. PCB / Modul



Berfungsi untuk memberikan perintah seluruh rangkaian air conditioner


f. Remote Controller
 

Berfungsi untuk mangaplikasikan keinginan kita terhadap ac, yang bersingkronisasi dengan Module AC

g. Thermistor

Berfungsi sebagai sensor udara untuk menganalisa kedinginan ruangan dan menganalisa kedinginan supply outdoor.

h. Capasitor fan

Berfungsi untuk membantu start motor fan indoor , untuk ac model baru biasanya sudah dirangkai pada Modul/PCB


f. Filter Udara

Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang yang berada diruangan sebab sirkulasi dari indoor, sehinggan sangat menbantu kebersihan ruangan.

B. KOMPONEN OUTDOOR
a. Body

Berfungsi  sebagai alat untuk tempat tersusunnya dari seluruh rangkaian outdoor

 
b. Kompressor

Berfungsi sebagai sarana untuk mensirkulasi Gas freon dari indoor ke outdoor dan
sebaliknya dimana sirkulasi tersebut terdapat proses gas freon dari Liquid mendadi Gas dan sebaliknya sehingga mendapatkan pengembunan yang cukup dan itulah disebut proses pendinginan.

c. Kondensor

Berfungsi untuk memanaskan gas refrigerant dengan suhu tertentu sebagai sarana proses pendinginan dibantu dengan kecepatan tertentu sebuah motor fan outdoor dan daun fan outdoor.  

d.  Motor Fan Outdoor

Berfungsi sebagai alat untuk mensirkulasi udara disekitar outdoor untuk  mempertahankan suhu tertentu sehingga kinerja kompressor stabil

f. Capasitor fan outdoor

Berfungsi sebagai alat starting Motor Fan Outdoor

g. Kapiler

Berfungsi untuk memproses Gas menjadi Liquid sehingga terjadi pengembunan.

h. Filter Dryer

Berfungsi sebagai fiterr/penyaring kotoran yang mungkin ada dalam system.

i. Kran valp

Berfungsi untuk menahan Gas Refrigerant di dalam kompressor sebelum ac terpasang dan berfungsi juga sebagai sarana untuk vacoomdown.

j. Overload

Adalah alat otomatis kompressor yang bekerja sebagai kontrol bilamana kompressor terlampau panas dan bilamana konsumsi listrik sudah naik dan tidak sesuai dengan kapasitas compressor

 
C. Prinsip Kerja AC (Air Conditioner)


AC menggunakan gas Freon sebagai bahan pendinginnya. Ketika masuk ke Indoor Unit (Evaporator) suhu freon sangat dingin. Suhu yang dingin dari freon dihembuskan keluar untuk mendinginkan ruangan. Suhu ruangan yang lebih panas akan dihisap sehingga freon menjadi panas ketika keluar dari Indoor Unit dan seterusnya masuk ke Outdoor Unit. Setelah masuk ke Outdoor Unit dan sebelum didinginkan di bagian Condenser, freon panas dikompres (dimampatkan) oleh Compressor sehingga suhu freon menjadi lebih panas lagi. Suhu freon yang sangat panas ini didinginkan kembali dengan cara ditiup kipas dibagian condenser. Dan freon kembali masuk ke Indoor Unit melewati expansion valve untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan oleh compressor. Begitu seterusnya.

Pada Pemanas Air AC, suhu freon yang sangat tinggi yang keluar dari compressor disalurkan ke elemen pemanas (heat exchanger) yang ada di dalam tangki dan memanaskan air yang ada di dalam tangki tersebut, seperti gambar skema disamping.
Setelah keluar dari elemen pemanas yang ada di dalam tangki pemanas, suhu freon tidak terlalu panas dan didinginkan kembali di bagian condenser Outdoor Unit. Keluar dari Outdoor Unit freon yang dingin kembali masuk ke Indoor Unit untuk mendinginkan ruangan. Begitu seterusnya.

D. Cara Menentukan Lokasi Pemasangan AC Agar AC Awet
1. Unit Indoor AC
  1. Tempat yang tidak menghalangi udara masuk dan keluar 
  2. Pemasangan indoor AC jangan terlalu rapat dengan atap plafond ±15 cm dari atap. 
  3.  Pasang indoor AC pada tempat yang dapat menahan beratnya unit. 
  4. Hati-hati bila memasang pada dinding yang memakai batako. 
  5.  Pilih posisi yang memudahkan pemasangan pipa dan kabel-kabel yang menuju unit outdoor . 
  6. Untuk menghindari banyaknya tekukan pada pipa AC. 
  7.  Sediakan tempat yang cukup luas untuk memudahkan perawatan rutin (filter indoor) dan pelepasan casing indoor pada saat service AC 
  8. Pastikan buangan air AC mengalir dengan baik dan benar. 
  9. Untuk menghindari terjadinya luapan air buangan AC kedalam unit indoor. 
  10. Pasang unit indoor pada dinding minima jarak 2,5 meter dari lantai.
2. Unit Outdoor
  1. Unit luar tdak boleh dipasang terbalik, karena oli pelumas kompresor akan masuk ke sirkuit pendingin sehingga dapat merusk AC.
  2. Pilih tempat terbuka dan kering dan hindari dari panas matahari secara langsung. 
  3. Pasang ditempat yang tidak mengganggu jalan (bila rumah didalam gang senggol)
  4. Pilih posisi yang mudah dalam penyambungan pipa AC yang terhubung ke indoor AC, panjang pipa minimal 5 meter dan maksimal 15 meter. 
  5. Tempatkan unit luar pada posisi yang dapat membuang udara secara bebas agar udara panas outdoor tidak feedback.
  6. Buat jarak pemasangan outdoor AC yang memudahkan dalam hal perawatan.
  7. Jika unit outdoor dipasang terlalu tinggi perhatikan kekuatan bracet penyangganya.

E. Permasalahan Pada AC Split
AC Split yang tidak dingin
         AC Split yang tidak dingin, umumnya disebabkan oleh Freon yang habis atau outdoor yang sudah kotor sehingga dalam proses pendinginan tidak maksimal.
Cara Mengatasinya :
a.       Kalau Freon Habis isi kembali dengan memakai Refrigerant 22 menggunakan alat Regulator ke kompresor.
b.      Dan jika kotor bersihkan outdoor unit dengan hati-hati, sebaiknya matikan terlebih dahulu sumber arus pada Outdoor tersebut.


F. Perawatan Pada AC (Air Conditioner)
       Hal yang harus di lakukan agar AC (Air Conditioner) dapat bekerja dengan baik, antar lain:
a.      Lindungi AC dari debu dan air hujan.
b.     Lindungi ruangan AC dari asap, bau yang tidak sedap dan tidak terlalu panas.
c.      Untuk mengurangi pemborosan bahan AC ruangan, cegah udara luar terlalu banyak masuk secara langsung kedalam ruangan yang dipasang AC.
d.     Bersihkan kisi-kisi ventilasi Evaporator dari kotoran debu minimal 3 kali dalam satu tahun.
e.      Lakukan perawatan pada AC sesering mungkin agar AC tersebut berfungsi dengan baik dan dapat digunakan lebih lama oleh pemakainya.
f.      Perbaikilah langsung bagian AC yang mengalami kerusakan, baik itu kerusakan yang besar ataupun kerusakan kecil.
g.      Jangan biarkan kondisi AC menyala terus-menerus, jika tidak di gunakan segeralah matikan AC.

G. Kelebihan dan Kekuragan AC Split
Kelebihan AC split :
  1. Bisa dipasang pada ruangan yang tidak berhubungan dengan udara luar, misalnya pada ruangan yang posisinya ditengah pada bangunan Ruko, karena condenser yang terpasang pada outdoor bisa ditempatkan ditempat yang berhubungan dengan udara luar jauh dari ruangan yang didinginkan. 
  2. Suara didalam ruangan tidak berisik.
Kekurangan AC split :
  1.  Pemasangan pertama maupun pembongkaran apabila akan dipindahkan membutuhkan tenaga yang terlatih. 
  2. Pemeliharaan/perawatan membutuhkan peralatan khusus dan tenaga yang terlatih. 
  3. Harganya lebih mahal.  


Sumber :

https://harisistanto.wordpress.com/2010/05/20/jenis-jenis-ac/  
http://air-conditioner-ariffandisaputra.blogspot.com/

http://air-conditioner-ariffandisaputra.blogspot.com/  




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar